Wednesday 27 April 2016

Bahasa Melayu Malaysia dan Indonesia lagi

Gambar dari satu grup WA
Hmm.. Ada usaha. 

Kalau Indonesia sekarang kita tengok mereka banyak mensingkatkan perkataan. Mereka dah banyak gunakan dalam percakapan seharian.

Itu hari saya ada dengar orang kita sendiri menggunakan perkataan Indonesia 'balita'. Maknanya bayi umur bawah 5 tahun kalau tak silap. Sebab ia akan memudahkan sebutan. Digunakan dalam meeting rasmi. 

Sama juga parkir, kita dah tak nak guna "tempat letak kereta".

Indonesia ni saya tengok seolah-olah perkataan baru mereka bertambah setiap hari. Banyak lagi yang kita tak tahu macam ortu, karhutla, menhen, bukber, satgas, polres, mobnas. Semua ini adalah frasa yg dipendekkan. Maksud perkataan yang dipendekkan ni ialah..

ortu - orang tua, 
karhutla - kebakaran hutan lahan, 
menhen - menteri pertahanan, 
bukber- berbuka bersama, 
satgas - satuan tugas, 
polres- kepolisian resor, 

lagi..

mobnas - mobil nasional
menlu - menteri luar
curhat - curahan hati
dalkot - dalam kota

dan banyak lagi sebenarnya. Seolah-olah mereka ini meniru perbuatan P Ramlee yang mencipta perkataan "Pawagam". Panggung Wayang Gambar.

Frasa-frasa dijadikan satu perkataan.

Atau seolah-olah mereka ini melaksanakan teori Mokhdar, salah satu teori yang berasal daripada seorang rakyat Malaysia!!??

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...